Sabtu, 09 April 2011

TROUBLE SHOOTING KOMPUTER

      Komputer bukanlah  sesuatu yang baru  saat  ini. Hampir di  setiap perusahaan dan  rumah-rumah  terdapat  perangkat  komputer  untuk  memperlancar meningkatkan  produktivitas  kerja  yang  lebih  tinggi  perusahaan  dan  sarana pembelajaran tentunya untuk yang berada di rumah-rumah. Salah-satu fungsi dari  sekian  banyak  fungsi  computer  atau  PC  tersebut  sebagai  sarana pendukung  untuk mendapatkan  informasi  yang  lebih beragam dengan  adanya internet.  Di mana  internet  mulai  populer  saat  ini  merupakan  suatu  jaringan komputer  raksasa  yang  merupakan  jaringan  komputer  yang  terhubung  dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi  jaringan  yang  sangat  pesat,  sehingga  dalam  beberapa  tahun  saja jumlah pengguna komputer dan juga jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.
Belajar memahami  tentang  troubleshooting dari perangkat keras  yang  telah dipasang  dan  dirakit  menjadi  sebuah  komputer  atau  PC  memang  sudah seharusnya  dilakukan,  sehingga  jika  muncul  masalah  tersebut  tidak  terlalu bingung mengatasinya. Troubleshooting  adalah  proses menemukan  kesalahan umum  yang  sering  terjadi  pada  masing-masing  perangkat  keras  yang digunakan  pada  saat  merakit  komputer  dan  mencari  penyelesaian  atas permasalahan yang terjadi. Dibalik  adanya  fungsi-fungsi  tersebut,  untuk  dapat  merangkai  dan memelihara  dari  berbagai  kasus  yang  tak  diinginkan  atau  sebut  saja troubleshooting  diperlukan  adanya  keinginan  untuk  mengenal  contoh  kasus dan solusinya, sehingga komputer itu sendiri dapat diatasi dengan baik dalam merakit  serta  memelihara  komponen-komponennya.  Dari  hal  tersebut  maka
disini  mencoba  menguraikan  beberapa  contoh  kasus  serta  kemungkinan solusinya, mudah-mudahan bermanfaat. Beberapa kasus tentang troubleshooting tersebut diantaranya:
Troubleshooting Hard disk,
Troubleshooting Keyboard,
Troubleshooting Memori,
Troubleshooting Monitor,
Troubleshooting Motherboard,
Troubleshooting Printer,
Troubleshooting Prosesor,
Troubleshooting Sound Card,
Troubleshooting VGA Card

Umumnya, troubleshooting berkisar pada masalah startup, yaitu dari power on sampai keluar prompt. Secara garis besar, proses startup sebagai berikut:
Power on è Power On Self test è Boot è Operating system è Prompt

Power On
Komputer yang gagal melakukan power on biasanya akan terjadi mati total yaitu komputer tidak nyala sama sekali. Jika komputer mengalami seperti itu maka komponen yang  kemungkian terjadi kerusakan adalah pada power supply dan motherboard.
Pada dasarnya power supply terdiri dari 2 bagian, yaitu Main Power dan Standby. Bagian Stanby bekerja secara terus menerus saat power supply mendapat tegangan input dan mengeluarkan output tegangan 5v yang digunakan sebagai catu tegangan untuk Power Control yang berada pada motherboard. Saat power button ditekan maka dari Power Control akan mengeluarkan sinyal Power On untuk menyalakan Main Power pada power supply.
Dari penjelasan tersebut, maka ketika komputer tidak dapat melakukan power ON maka kemungkinan yang bisa terjadi antara lain:
1.      Tidak ada tegangan yang masuk pada power supply
b.         Power Supply bagian Stanby mengalami kerusakan sehingga tidak ada catu tegangan untuk Power kontrol di motherboard
c.     Power Ontrol pada motherboard mengalami kerusakan sehingga tidak bisa mengirimkan sinyal power ON untuk Main Power
d.     Main Power pada power supply mengalami kerusakan.
e.     Terjadi Konsleting pada motherboard atau perangkat yang lain sehingga power supply mengalami protect.
Dari kemungkinan diatas, maka lokasi kerusakan dapat dipastikan berada di power supply atau di motherboard.
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa pada sebuah PC terdapat 2 bagian yang terdiri dari sot  ware dan hardware dimana perpaduan dari keduanya dapat mengeksekusi sebuah perintah dari pengguna PC (brainware) kemudian menampilkan hasilnya melalui layar monitor. Sehingga apabila salah satu bagian dari keduanya rusak atau tidak  berfungsi maka dapat dipastikan bahwa sebuah PC tidak dapat berfungsi dengan baik atau tidak dapata berfungsi sama sekali. Oleh karena itu untuk dapat mengenali sebuah masalah pada sebuah PC haruslah diindentifikasikan terlebih dahulu apakah kerusakan itu disebabkan oleh kerusakan pada hardware atau sotfware-nya. Hal ini dimaksudkan agar kita lebih mudah dan cepat mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar PC dapat berfungsi kembali. Pada dunia komputer, permasalahan yang timbul dengan PC biasa disebut Troubleshooting. Bagaimanapun alangkah baiknya apabila kita dapat memperbaiki atau setidaknya mengerti masalah apa yang timbul pada PC kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar