Memilih LCD yang baek

Sudah menjadi kebiasaan di negara kita kalo pas tahun ajaran baru gini roda ekonomi agak sepi. hal itu dikarenakan masyarakat cenderung memikirkan sekolah anak anaknya. Hal ini juga ber imbas pada garapanku jadi sepi kie...!! Jadi, mending posting aja. semoga bermanfaat. Kali ini saya akan membagi sedikit ilmu tentang memilih monitor LCD yang baek.

Bagian bagian LCD

Selamat siang.
Hari ini saya bisa posting lagi. kali ini akan membahas mengenahi bagian bagian dari monitor LCD yang sekarang ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat yang mulai meninggalkan monitor CRT.

Begini,
Monitor LCD pada dasarnya merupakan gambar yangdibentuk oleh Liquid Crystal yang yang dibelakangnya diberi cahaya putih yang berasal dari Neon atau LED. Kemudian Cahaya dari Neon atau LED tersebut di saring dengan Filter Color. SO, jadilah gambar yang biasa kita lihat pada monitor LCD kita. Untuk lebih jelasnya tontonen gambar neng ngisor iki...!

Sekarang kita Sebiukan bagiannya satu per satu
1. Panel LCD berfungsi untuk menampilkan gambar dengen Liquidnya. yang dilengkapin dengan BackLight dari Neon atau LED

2. Back Light berfungsi untuk menghasilkan cahaya putih di belakang gambar

3. Main Board utama . untuk mengolah sinyal dari VGA supaya bisa ditampilkan pada panel LCD

 

4. Inverter untuk menyalakan Neon atau LED

Inverter untuk LED

















Inverter Untul Neon







5. Power supply untuk menghasilkan tegangan 12 V Dc dan 5V DC

Cara Bandrek Flyback Monitor CRT

Disini akan coba saya jelaskan bagaimana cara mengganti flayback monitor yang biasanya haris dibandrek karena untuk mencari yang aslinya agak susah. Trik ini sudah lazim digunakan oleh para teknisi monitor dan sudah saya pakai selama bertahun tahun. Bahkan saya akui saya bisa kuliah yah gara - gara bandrek flayback hehehehe.

Beginini:

Flayback monitor pada dasarnya adalah trafo yang mana terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder. kumparan primer biasanya terdiri dari 2 tau 3 kaki yang mempunyai atribut sbb:

1. Colector Input. 

2. Damper ( sering di kopel dengan Colector Input) 

3. B + 

Sedangkan untuk kumparan sekundernya ada 2 yang pertama adalah kumparan untuk tegangan tinggi yang outputnya diantaranya sbb:

1. HV 25 KV (ini bahaya jangan dipegang yoh)

2. Focus. 600 - 800 V (tegangan tinggi tapi arusnya rendah shg di pegang paling yoh rapopo)

3. Screen 150 - 300 V

4. ABL(Automatic Bright Land)

Sedangkan untuk kumparan sekunder yang kedua terdiri atas

1. AFC (Automatic Frequency Control) ini yang penting karena di AFC inilah kunci keberhasilan untuk bandrek flayback soalnya AFC selain berfungsi untuk mnegontrol frekuensi osc juga berfungsi untuk mengatur tegangan B+ untuk flaybach. SO yen ra pener tegangane mblandang TRe isoh mati bahkan sok pletek- pletek dadi yen sing ndandakne nunggoni dadi wedi yen mbledoz. hehehehe

2. G1 berfungsi untuk mengatur Brightnes kalo belum kepasang brightness ndak bisa diatur trus kalo monitor dimatiin nitik.

3 Ground.

Demikian dulu yoh selak dienteni anakku ngejak jajan 

Kapan 2 disambung lagi

Semoga Bermanfaat.

TROUBLE SHOOTING KOMPUTER

      Komputer bukanlah  sesuatu yang baru  saat  ini. Hampir di  setiap perusahaan dan  rumah-rumah  terdapat  perangkat  komputer  untuk  memperlancar meningkatkan  produktivitas  kerja  yang  lebih  tinggi  perusahaan  dan  sarana pembelajaran tentunya untuk yang berada di rumah-rumah. Salah-satu fungsi dari  sekian  banyak  fungsi  computer  atau  PC  tersebut  sebagai  sarana pendukung  untuk mendapatkan  informasi  yang  lebih beragam dengan  adanya internet.  Di mana  internet  mulai  populer  saat  ini  merupakan  suatu  jaringan komputer  raksasa  yang  merupakan  jaringan  komputer  yang  terhubung  dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi  jaringan  yang  sangat  pesat,  sehingga  dalam  beberapa  tahun  saja jumlah pengguna komputer dan juga jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.

Belajar memahami  tentang  troubleshooting dari perangkat keras  yang  telah dipasang  dan  dirakit  menjadi  sebuah  komputer  atau  PC  memang  sudah seharusnya  dilakukan,  sehingga  jika  muncul  masalah  tersebut  tidak  terlalu bingung mengatasinya. Troubleshooting  adalah  proses menemukan  kesalahan umum  yang  sering  terjadi  pada  masing-masing  perangkat  keras  yang digunakan  pada  saat  merakit  komputer  dan  mencari  penyelesaian  atas permasalahan yang terjadi. Dibalik  adanya  fungsi-fungsi  tersebut,  untuk  dapat  merangkai  dan memelihara  dari  berbagai  kasus  yang  tak  diinginkan  atau  sebut  saja troubleshooting  diperlukan  adanya  keinginan  untuk  mengenal  contoh  kasus dan solusinya, sehingga komputer itu sendiri dapat diatasi dengan baik dalam merakit  serta  memelihara  komponen-komponennya.  Dari  hal  tersebut  maka

disini  mencoba  menguraikan  beberapa  contoh  kasus  serta  kemungkinan solusinya, mudah-mudahan bermanfaat. Beberapa kasus tentang troubleshooting tersebut diantaranya:

Troubleshooting Hard disk,

Troubleshooting Keyboard,

Troubleshooting Memori,

Troubleshooting Monitor,

Troubleshooting Motherboard,

Troubleshooting Printer,

Troubleshooting Prosesor,

Troubleshooting Sound Card,

Troubleshooting VGA Card

Umumnya, troubleshooting berkisar pada masalah startup, yaitu dari power on sampai keluar prompt. Secara garis besar, proses startup sebagai berikut:

Power on è Power On Self test è Boot è Operating system è Prompt

Power On

Komputer yang gagal melakukan power on biasanya akan terjadi mati total yaitu komputer tidak nyala sama sekali. Jika komputer mengalami seperti itu maka komponen yang  kemungkian terjadi kerusakan adalah pada power supply dan motherboard.

Pada dasarnya power supply terdiri dari 2 bagian, yaitu Main Power dan Standby. Bagian Stanby bekerja secara terus menerus saat power supply mendapat tegangan input dan mengeluarkan output tegangan 5v yang digunakan sebagai catu tegangan untuk Power Control yang berada pada motherboard. Saat power button ditekan maka dari Power Control akan mengeluarkan sinyal Power On untuk menyalakan Main Power pada power supply.

Dari penjelasan tersebut, maka ketika komputer tidak dapat melakukan power ON maka kemungkinan yang bisa terjadi antara lain:

1.      Tidak ada tegangan yang masuk pada power supply

b.         Power Supply bagian Stanby mengalami kerusakan sehingga tidak ada catu tegangan untuk Power kontrol di motherboard

c.     Power Ontrol pada motherboard mengalami kerusakan sehingga tidak bisa mengirimkan sinyal power ON untuk Main Power

d.     Main Power pada power supply mengalami kerusakan.

e.     Terjadi Konsleting pada motherboard atau perangkat yang lain sehingga power supply mengalami protect.

Dari kemungkinan diatas, maka lokasi kerusakan dapat dipastikan berada di power supply atau di motherboard.

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa pada sebuah PC terdapat 2 bagian yang terdiri dari sot  ware dan hardware dimana perpaduan dari keduanya dapat mengeksekusi sebuah perintah dari pengguna PC (brainware) kemudian menampilkan hasilnya melalui layar monitor. Sehingga apabila salah satu bagian dari keduanya rusak atau tidak  berfungsi maka dapat dipastikan bahwa sebuah PC tidak dapat berfungsi dengan baik atau tidak dapata berfungsi sama sekali. Oleh karena itu untuk dapat mengenali sebuah masalah pada sebuah PC haruslah diindentifikasikan terlebih dahulu apakah kerusakan itu disebabkan oleh kerusakan pada hardware atau sotfware-nya. Hal ini dimaksudkan agar kita lebih mudah dan cepat mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar PC dapat berfungsi kembali. Pada dunia komputer, permasalahan yang timbul dengan PC biasa disebut Troubleshooting. Bagaimanapun alangkah baiknya apabila kita dapat memperbaiki atau setidaknya mengerti masalah apa yang timbul pada PC kita.

SPESIFIKASI KOMPUTER

Pengertian Komputer

SECARA BAHASA

Komputer berasal dari bahasa latin yaitu “computare” yang artinya menghitung

SECARA UMUM

Secara umum pengertian komputer adalah sekumpulan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang bekerja sama sehingga berguna untuk menbantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat, dan akurat Komputer bekerja dengan mengubah sandi-sandi yang dimengerti oleh manusia, menjadi sandi komputer (digitall) kemudian diolah dan disimpan atau disajikan kembali dalam bentuk informasi.

Bagian Penting Pada Komputer

PERANGKAT INPUT

Perangkat  yang berfungsi mengubah sandi-sandi manusia menjadi sandi komputer (digital).  Contoh : Keyboard, Mouse, Scaner, Barcode Scaner, dll

PERANGKAT PEMROSES

Perangkat yang berfungsi untuk mengolah data Contoh : Prosesor, RAM

PERANGKAT OUTPUT

Perangkat yang berfungsi mengubah sandi komputer (data yang sudah diproses oleh prosesor) menjadi sandi manusia (informasi) Contoh : Monitor, Printer, dll. 

PERANGKAT PENYIMPAN

Perangkat yang berfungsi  untuk menyimpan data yang sudah diproses dan dapat di gunakan lagi pada proses yang lain. Contoh : Harddisk, Compact Disc, Disket, Flash Disc, dll.